SBOBET adalah salah satu platform taruhan olahraga terkemuka yang menawarkan berbagai jenis taruhan, termasuk Asian Handicap, taruhan langsung (in-play), dan berbagai jenis taruhan lainnya. Untuk memulai bermain di SBOBET, ikuti langkah-langkah berikut:
-
Registrasi Akun: Kunjungi situs resmi SBOBET dan daftar untuk membuat akun baru. Isi informasi yang diperlukan dengan benar dan lengkap.
-
Deposit Dana: Setelah akun Anda aktif, lakukan deposit dana menggunakan metode pembayaran yang tersedia di platform.
-
Pilih Olahraga dan Pasaran: SBOBET menawarkan berbagai jenis olahraga untuk dipertaruhkan. Pilih olahraga yang Anda minati, kemudian tentukan jenis pasaran taruhan yang ingin Anda mainkan, seperti Asian Handicap atau taruhan skor tepat.
-
Pasang Taruhan: Setelah memilih pasaran, tentukan jumlah taruhan dan konfirmasikan pilihan Anda.
-
Pantau Taruhan: Anda dapat memantau status taruhan Anda melalui menu “Taruhan Saya” di platform.
Penting untuk selalu bermain dengan bijak dan bertanggung jawab. Pastikan Anda memahami sepenuhnya aturan dan jenis taruhan yang Anda pilih sebelum memasang taruhan.
Dalam konteks kepemilikan perusahaan, istilah Beneficial Owner (BO) dan Ultimate Beneficial Owner (UBO) sering digunakan untuk mengidentifikasi individu yang memiliki atau mengendalikan suatu entitas. Meskipun kedua istilah ini berkaitan dengan kepemilikan manfaat, terdapat perbedaan penting antara keduanya.
Beneficial Owner (BO) merujuk pada individu yang menikmati manfaat dari aset atau perusahaan, meskipun kepemilikan legalnya mungkin atas nama pihak lain. Misalnya, seseorang yang menerima keuntungan dari saham yang dipegang oleh nominee atau perantara dianggap sebagai BO.
Ultimate Beneficial Owner (UBO), di sisi lain, adalah individu yang pada akhirnya memiliki atau mengendalikan suatu entitas, baik secara langsung maupun tidak langsung, melalui serangkaian kepemilikan atau pengaturan. UBO adalah pihak yang menikmati manfaat akhir dan memiliki kontrol signifikan atas entitas tersebut. Identifikasi UBO penting untuk memastikan transparansi dan mencegah praktik ilegal seperti pencucian uang atau pendanaan terorisme.
Perbedaan utama antara BO dan UBO terletak pada tingkat kontrol dan kepemilikan. Sementara BO mungkin hanya menikmati manfaat tanpa kontrol langsung, UBO memiliki kontrol akhir dan signifikan atas entitas tersebut. Dalam banyak yurisdiksi, identifikasi UBO diwajibkan untuk meningkatkan transparansi dan mencegah penyalahgunaan struktur perusahaan untuk tujuan ilegal.
Sebagai contoh, di Indonesia, Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2018 mengatur penerapan prinsip mengenali pemilik manfaat dari korporasi dalam rangka pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang dan pendanaan terorisme. Peraturan ini menekankan pentingnya identifikasi UBO untuk memastikan transparansi dalam struktur kepemilikan perusahaan.
Memahami perbedaan antara BO dan UBO sangat penting bagi perusahaan dan regulator untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan mencegah aktivitas ilegal yang memanfaatkan struktur perusahaan yang kompleks.